MAKALAH
TEKNOLOGI
INFORMASI
Diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Muhammad Jeki Saputra
Novi Roesdiana
Topan Irawan
FAKULTAS
TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS
DARWAN
ALI
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke
hadirat Tuhan yang Maha Esa. Karena atas berkat dan hidayah Nya kami bisa
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Tugas ini dikerjakan untuk memenuhi salah
satu tugas kuliah Pengantar
Teknologi Informasi dengan judul Teknologi Informasi.
Didalam tugas ini terdapat banyak
kekurangan, unutuk itu kami ingin mengucapkan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya. Kritik dan saran akan kami terima sebagai suatu masukan yang
baik untuk kami kedepannya. Tidak lupa kami sampaikan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikan tugas
ini. Mudah-mudahan semua bantuannya diberikan balasan yang terbaik oleh tuhan
Yang Maha Esa.
Untuk itu, sekali lagi kami ucapkan maaf
yang sebesar-besarnya, mudah-mudahan tugas ini bermanfaat bagi kita semua.
Terimakasih
Kuala pembuang,04 Oktober 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang Masalah
Pengaruh globalisai
semakin terasa dengan semakin banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk
seperti elektronik maupun non elektronik seperti surat kabar, majalah, TV, telepon,Fax,computer,internet,satelit,komunikasi
dan sebagainya. Teknologi komunikasi dan
informasi yang terus berkembang cendeung akan mempengaruhi dalam berbagai
bidang yang
akan semakin banyak diwarnai oleh teknologi komunikasi dan informasi.
Dengan adanaya
teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan
mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja kapan saja dan dari
siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai
dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi
informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup
signifikan.
Di Indonesia
infrasruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang
untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di
daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas
Hal
ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi
belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan
mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian
perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
1.2.
Tujuan Penulisan Makalah
1.
Mengetahui
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari dulu sampai sekarang.
2.
Dampak postif
dan negative dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
3.
Mengetahui
hubungan teknologi komputer denagn teknologi informasi.
1.3.
Rumusan Masalah
1. Apakah yang
dimaksud dengan teknologi informasi ?
2. Bagaimana peranan teknologi informasi dalam dunia
pendidikan?
3.Apa Manfaat dan dampak negatif dan positif
teknologi inform?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Teknologi Informasi sampai saat
ini
Di dunia Komputer saat ini banyaknya
bermunculan komputer komputer dengan teknologi canggih mulai dari komputer
dengan layar tabung biasa sampai dengan layar LCD yang sangat tipis
Untuk Komputer
versi Portabelnya atau yang lebih sering disebut laptop sekarang ada keluaran
jenis terbarunya berbentuk buku. Memiliki layar sentuh dan menggunakan
teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan
stylus atau pulpen digital Produk ini juga sering disebut PC Tablet.
Untuk dunia Mobile
sekarang Handphone sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat
Indonesia Sebagai alat komunikasi, dulu handphone hanya dimiliki oleh orang
kaya dan orang tertentu saja. Tapi sekarang handphone telah menjadi sebuah
kebutuhan pokok bagi komunikasi masyarakat. Perkembangan teknologinya pun
semakin cepat. Handphone sebagai sebuah media komunikasi masa kini
.Sekarang Fungsi Handphone selain untuk alat komunikasi juga bisa untuk
Internet, multimedia dan entertainment sekaligus. Hal ini tentunya memberikan
kemudahan sekaligus nilai tambah bagi masyarakat pemakainya.
Untuk keperluan
pengaksesan data dan informasi, teknologi yang sangat berperan dalam
pengembangan generasi nirkabel ini antara lain adalah teknologi Wi-Fi
dan 3G. Sekarang ini Hampir semua Smartphone dan Laptop sudah
memiliki fasilitas Wi-Fi dan 3G. sehingga
memudahkan kita untuk mengakses internet dimana pun berada.
2.2 Hubungan
Teknologi Komputer dengan Teknologi Informasi
Peranan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan sehari hari sangatlah
penting terutama dalam hal terselenggaranya era globalisasi. Dengan
dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan
untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat
dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu
bangsa. Semakin canggih dukungan teknologi semakin besar pula arus informasi
dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Oleh karena itu selama ini
dikenal asas “kebebasan arus informasi” berupa proses dua arah yang cukup
berimbang yang dapat saling memberikan pengaruh satu sama lain.
Namun
pengaruh globalisasi dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi
meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh positif
yang dapat dirasakan dengan adanya TIK adalah peningkatan kecepatan, ketepatan,
akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi dalam berbagai bidang khususnya
dalam masalah waktu, tenaga dan biaya. Sebagai contoh manifestasi TIK yang mudah
dilihat di sekitar kita adalah pengiriman surat hanya memerlukan waktu singkat,
karena kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil perhitungan
dapat ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam
jumlah besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database),
dan masih banyak lagi.
Sedangkan
pengaruh negatif yang bisa muncul karena adanya TIK, misalnya dari globalisasi
aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas memungkinkan produk luar negeri masuk
dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri dan ditambahnya harga yang
relatif lebih murah dapat mengurangi rasa kecintaan masyarakat terhadap produk
dalam negeri. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap
bangsa Indonesia.
Pada
hakikatnya teknologi diciptakan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam
berbagai aspek kehidupan. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sendiri
berpengaruh terhadap sudut pandang masyarakat, namun kembali pula pada
penilaian masyarakat, karena masyarakat harus selektif dan bersikap
kritis terhadap TIK yang berkembang sangat pesat, sehingga semua manfaat
positif yang terkandung di dalam TIK mampu dimanifestasikan agar mampu membantu
dan mempermudah kehidupan masyarakat, dan efek negatif dapat lebih
diminimalkan.
2.3 Hubungan Teknologi Komunikasi dengan Teknologi Informasi
Peranan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan
dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa
harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh
informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau
ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir
adalah berkembangnya apa yang disebut “cyberteaching” atau pengajaran maya,
yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan tekonologi antara guru dan siswa tidak hanya
dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan
media-media tersebut.Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan
TIK ada lima pergeserandalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke
penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapansaja, (3) dari kertas ke
“on line” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5)
dari waktu siklus kewaktu nyata. Komunikasi
sebagai media pendidikan dilakukan denganmenggunakan media-media komunikasi
seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb.
2.4 Dampak Teknologi Informasi dalam Kehidupan
Sehari-hari
1. Bidang
Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang
sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
- Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber
ilmu pengetahuan.
- Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode
baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena
materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
- Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi
bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses
pendidikan antara lain:
- Kerahasiaan
alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi
dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali
bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan
pembocoran melalui internet tersebut.
- Penyalahgunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang
berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan
ilmu komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankkan
dan lain-lain.
2. Bidang
Informasi Dan Komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan
yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara
lain:
- Kita
akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru
di bumi bagian manapun melalui internet
- Kita
dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone
- Kita
mendapatkan layanan bank dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif,
antara lain:
- Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
- Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalahgunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
- Kerahasiaan
alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes
psikologi secara langsung dari internet
- Kecemasan
teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stress yang terjadi karena
teknologi, rusaknya modem internet karena disambar petir.
3. Bidang Sosial dan
Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
1. Perbedaan kepribadian pria dan
wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita
yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women: From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan
semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai
anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting
lainnya.
2.
Meningkatnya
rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya
diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa
Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia. Tekanan, kompetisi yang
tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan
melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh
negatif pada aspek budaya:
1.
Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat
menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2.
Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah
merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telepon
telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.
Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang
asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung
internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki
komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain
melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya
sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC)
anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari
kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1.
Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi
2.
Terjadinya
industrialisasi
3.
Produktifitas
dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan
segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual
melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan
secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting
konsumen tidak perlu pergi ke toko.
4.
Persaingan
dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang
berubah tersebut.
5.
Di
bidang kedokteran dan kemajuan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi.
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;
1.
terjadinya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan
2.
Sifat
konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
5. Bidang
Politik
1.
Timbulnya
kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan
mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2.
Proses
regenerasi kepemimpinan. Sudah tentu
peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi
politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
3.
Di
bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi
transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu
akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru.
POSITIF
GURU SEDANG MENJELASKAN TETAPI ASIK
BERMAIN HANDPHONE
2.5 Manfaat
Dari Teknologi Dan Informasi Bagi Kehidupan Sehari-Hari
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya
begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya
dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan
Komunikasi antara lain:
- Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. - Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. - Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. - Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran
terus mengalami perkembangan sering perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan
pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering
dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan
internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana
memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
- Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
BAB III
KESIMPULAN
3.1.
Kesimpulan
Tuntutan
pembelajaran di masa yang akan datang harus bersifat terbuka dan dua arah,
beragam, multi disipliner serta terkait pada produktifitas kerja “saat itu
juga” dan kompetitif. Teknologi informasi dan telekomunikasi dengan murah
dan mudah akan menghilangkan batasan-batasan ruang dan waktu yang
selama ini membatasi dunia pendidikan Dewasa ini banyak dampak-dampak yang
terjadi akibat semakin berkembangnya IT. Memang perkembangan IT jika disikapi
secara positif mampu memberikan dampak yang positif dan apabila disikapi secara
negatif dapat memberikan dampak negatif pula.
Dunia
internet misalnya, merupakan sebuah perpustakaan maya terbesar di dunia. hampir
semua yang ingin kita cari ada di internet. Informasi melalui media internet,
bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia
mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media
internet, institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup
efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan
waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan.
Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning.
Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan
kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi
beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang
berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat
dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih
menarik dan mudah untuk dipahami
3.2.
Saran
Menurut pendapat para
pakar informasi, dampak negative dari berbagai fasilitas komunikasi, termasuk
internet, sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, karena dampak negatif
tersebut sangat mempengaruhi aktivitas penggunanya. Maka dari itu dalam hal ini
peranan orang tua pun sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Dapat juga melakukan
beberapa contoh solusi dibawah ini dalam menanggulangi beberapa dampak negative
Teknologi Komunikasih yaitu;
a. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam
pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur.
b. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau
sarana satu-satunya dalam pembelajaran.
c. Pihak-pihak pengajar baik orang tua
maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat
dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
Daftar
Pustaka
Albarda (2013). Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi From http://www.m-edukasi.web.id/2013/01/pengertian-teknologi-informasi-dan.html
Masugiyono(2012). Peranan teknologi informasi dalam dunia pendidika
From http://masugiyono.wordpress.com/2012/10/06/peranan-tekhnologi-informasi-dalam-pendidikan/
Deviselviana(2013). Pengertian teknologi informasi dan komunikasi
From http://deviselviana3.blogspot.com/
http://tinifeehily.wordpress.com/2012/09/05/cara-atau-solusi-untuk-menanggulangi-dampak-negatif-dalam-teknologi-informasi/
http://iinsetiyaningsih.wordpress.com/2009/01/13/pengertian-tik-2/
http://whitewishes.wordpress.com/2010/02/23/peranan-tik-dalam-bidang-pendidikan/
http://www.dedeyahya.com/2011/10/perkembangan-tik-di-bidang-pendidikan.html
http://umilestari67.wordpress.com/2011/04/03/makalah-dampak-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-terhadap-aktivitas-pendidikan/
http://dianidah.wordpress.com/2012/06/07/makalah-tik-dalam-bidang-pendidikan/
No comments:
Post a Comment